COMMEMORER
Segelas kopiku tak mampu redam geram
Berbatang rokok justru memprovokasi gundah
Liputan berita mendidihkan darah
Sementara sajakku tak lagi bergairah
Berjuta jiwa telah mengutuk
Kau kira Tuhan akan simpatik?
Beratus bendera telah kau baker, kau injak
Justru menambah murka semakin memuncak!
Baiknya kulepas pena ini
Biar kubasuh wjah amarah ini
Dinginkan hatiku dengan air suci
Menghampar sajadah, kurapal mantra sakti
Ingat, Muhammad diludahi justru beri senyum
Ingat, Almasih ditampar justru berikan pipih sebelahnya lagi
Ingat, murid Gautama rela berikan tubuhnya pada serigala
Ingat, api bukan dibalas dengan api..tapi air
www.komunitasseni-sekonol.blogspot.com
11.01.09
Berbatang rokok justru memprovokasi gundah
Liputan berita mendidihkan darah
Sementara sajakku tak lagi bergairah
Berjuta jiwa telah mengutuk
Kau kira Tuhan akan simpatik?
Beratus bendera telah kau baker, kau injak
Justru menambah murka semakin memuncak!
Baiknya kulepas pena ini
Biar kubasuh wjah amarah ini
Dinginkan hatiku dengan air suci
Menghampar sajadah, kurapal mantra sakti
Ingat, Muhammad diludahi justru beri senyum
Ingat, Almasih ditampar justru berikan pipih sebelahnya lagi
Ingat, murid Gautama rela berikan tubuhnya pada serigala
Ingat, api bukan dibalas dengan api..tapi air
www.komunitasseni-sekonol.blogspot.com
11.01.09
Label: COMMEMORER
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda